Rabu, 04 September 2019

Sejarah Parasmansa (PMR WIRA SMA NEGERI 1 BREBES)

Sejarah Parasmansa (PMR WIRA SMA NEGERI 1 BREBES)

Tidak ada catatan khusus tentang awal mula kenapa dinamakan Parasmansa. Sebutan parasmansa hanyalah singkatan yang merujuk pada PMR WIRA SMA Negeri 1 BREBES atau PMR WIRA SMANSABES. Dalam Bahasa spanyol PARA berarti Untuk dan jika digabungkan menjadi PARASMANSA maka artinya adalah untuk sma negeri satu brebes. Yah, seperti itulah PARASMANSA selalu memberikan rasa kepedulian dan kemanusiaan untuk SMA NEGERI 1 BREBES. Walaupun ada anggapan bahwa PARASMANSA berarti juga, PARA jika merujuk pada kalimat PARANORMAL yang artinya orang yang memiliki kemampuan yang tidak normal atau PARA Asian games yang di ikuti oleh orang – orang yang berkebutuhan khusus. Bisa diambil kesimpulan bahwa PARA adalah orang yang memiliki kemampuan yang lebih baik daripada orang yang normal. Sedangkan SMANSA bisa diartikan sebagai SISWA DAN SISWI SMA Negeri 1 Brebes. Sehingga disimpulkan bahwa PARASMANSA memiliki arti Siswa dan Siswa SMA Negeri 1 Brebes yang memiliki kemampuan lebih dari orang biasa khususnya di dalam bidang Kesehatan, Kemanusiaan, dan Kepedulian.

Tidak diketahui pasti juga PMR WIRA SMA Negeri 1 Brebes kapan dibentuk dan siapa yang mencetuskan yang kami tahu PMR Wira smansa sudah berdiri sejak lama dari generasi ke generasi dari angkatan ke angkatan PMR Wira selalu ada untuk membantu sesama baik di dalam lingkungan SMA Negeri 1 Brebes dan juga dIluar lingkungan SMA Negeri 1 Brebes.

Senin, 02 September 2019

Materi Kepemimpinan PARASMANSA : Menjadi Pemimpin Yang Baik


Bagaimana Menjadi Pemimpin yang baik ?
Inti dari kepemimpinan adalah komunikasi Sebuah proses diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling memandang sebenarnya sedang mencoba menyampaikan sesuatu kepada orang lain.. saat itu kita sedang melakukan suatu proses yang sering disebut komunikasi.

Cara komunikasi:
1. Verbal :  Menggunakan bahasa lisan atau tulisan.
2. Non Verbal   :  Melalui gerak bahasa tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi wajah

Komunikasi akan efektif jika informasi telah diserap dan dipahami oleh pendengar yang ditargetkan

Materi Kepemimpinan PARASMANSA : Menjadi Pemimpin Yang Baik

Lalu Apakah seorang pemimpin perlu mendengarkan???

Mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara karena dengan mendengarkan, kita berkomunikasi dengan lengkap untuk mencapai pemahaman yang sama

Tipe pendengar:
Apresiator ; Memperhatikan semua informasi dan berpikir mengenai butir yang dapat ditambahkan. Tipe ini sangat menikmati suasana interaktif, dan mungkin akan melewatkan hal penting jika mereka tidak benar-benar terlibat

Pemberi empati ; Mendengarkan semua hal, dan mencoba mengenali situasi yang pernah dialaminya, yang mendukung hal yang dikemukakan si pembicara. Tipe ini kadang tidak memahami isi komunikasi jika terlalu memperhatikan aspek lain dari komunikasi

Orang yang memahami (comprehender) ; Mengorganisasikan dan memahami pesan yang disampaikan dengan akal sehat. Suka menghubungkan antar pengalaman, serta berusaha menemukan dan memahami hubungan antar ide. Namun sering tidak menangkap semua pesan yang tidak diucapkan atau tersembunyi.

Orang yang membedakan (discerner) ; Menyerap semua informasi yang disampaikan. Ingin memperoleh informasi yang lengkap dan akurat, menetapkan pesan utama, dan memilah-milah apa yang dianggapnya rincian penting. Setiap potong informasi dengan seksama ditimbang dan diukur keakuratannya, keabsahan, dan isinya. Tipe ini akan kehilangan beberapa informasi penting jika semua informasi diproses.

Evaluator  ; Ingin mengetahui seberapa besar kecocokan informasi yang diberikan dengan gambaran kegiatan secara keseluruhan. Sering meragukan motif pembicara, dan akan menerima atau menolak pesan berdasarkan keyakinan pribadi. Akan membuat keputusan berdasarkan informasi yang disediakan.

Bagaimana relawan berkomunikasi???

·            Satukan semua tipe pendengar untuk benar-benar menerima pesan yang utuh.
·            Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan dengarkan ide-ide: pengurus, staf, antar relawan, masyarakat, organsasi lain
·            Memandang sesuatu dari sudut pandang baru
·            Berwawasan luas
·            Antusias
·            Tidak pernah membicarakan diri sendiri
·            Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi
·            Mempunyai selera humor
·            Mempunyai gaya bicara sendiri

Untuk menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya berkomunikasi namun juga harus dapat memotivasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong anggota agar organisasi menjadi lebih baik dan maksimal. Berikut merupakan menu notivasi

Menu motivasi:

·   Penguatan positif
Memberikan hadiah atau pujian akan efektif jika diikatkan pada keberhasilan melaksanakan kegiatan

·   Bergabung dalam tantangan
Memberi tantangan pada situasi baru dan berbeda akan menumbuhkan kreatifitas

·   Pemecahan masalah kreatif
Memberi kesempatan pada tim untuk memecahkan masalah secara kreatif akan memotivasi anggota tim menyelesaikan masalah dengan rasa tanggung jawab

·   Pelatihan/pembimbingan
Untuk membantu anggota tim menemukan kekuatan dan strategi yang mendukung tugas