Selasa, 20 Agustus 2019

SEJARAH PALANG MERAH REMAJA


SEJARAH PALANG MERAH REMAJA
Pada 25-27 Januari 1950, dilaksanakan Kongres PMI ke-4 di Jakarta muncul sebuah gagasan untuk membentuk badan PMI untuk tingkat pemuda. Gagasan tersebut dilatarbelakangi ketika Perang Dunia I, Austria yang mengarahkan anak-anak sekolah untuk membantu kegiatan perang sesuai kemampuannya. Anak-anak muda bisa mengumpulkan pakaian bekas, mengumpulkan majalah/koran bekas, dan mengumpulkan serta menghimpun barang yang bisa digunakan dalam berperang. Dari situlah, ide ini diterapkan dengan berdirinya Palang Merah Remaja (PMR). PMR resmi dalam wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. Dari situlah, akhirnya PMR diterapkan pada beberapa sekolah yang ada di Indonesia. PMR terbagi mejadi tiga tingkatan, yaitu PMR Mula untuk tingkatan sekolah dasar, PMR Madya untuk sekolah menengah pertama dan PMR wira untuk sekolah menengah atas.

Melalui kepelatihan PMR ini nantinya sebagai kader dalam ranah PMI. Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat sepenuhnya dalam setiap kegiatan. Dalam Harian Kompas edisi 27 Mei 1974, dijelaskan bahwa anggota PMR diberikan materi pokok PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ) oleh PMI. Baru setelah dinyatakan lulus, mereka diberikan kartu anggota, tanda pengenal dan seragam resmi. Tak setiap waktu ada kegiatan, oleh karena itulah untuk mengisi waktu senggang biasanya PMR diberikan tugas utuk pengumpulan dana pada bulan PMI, mengunjungi rumah sakit dan panti asuhan. Di rumah sakit dan panti asuhan, mereka memberikan hiburan hiburan melalui berbagai aktivitas yang membantu meningkatkan faktor psikologi seseorang agar segera sembuh. Selain acara-acara seperti itu, PMR juga mengadakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan antar-anggota kelompok. Kegiatan yang bernama Jumbara atau Jumpa Bakti Gembira yang merupakan jambore seperti halnya organisasi pramuka. Biasanya organisasi ini diadakan pada tiap tingkatan seperti kabupaten, daerah dan bahkan nasional.

1 komentar:

  1. AKU ABSEN DULU AH ANAK ANAK ANGKATAN AKU
    1. Muchammad Alwi Hasan (partner terbaik haha)
    2. Lisa dewi
    3. Olip
    4. Eliya
    5. Faridatun nisa
    6. Inayah
    7. Safana
    8. Didi
    9. Abim
    10. Rere
    11. Fadya
    12. Lova
    13. Velda
    14. Sofi
    15. Ayu
    16. Janah
    17. Pipit
    18. Ikha
    19. Bareng
    20. Janah
    21. Imam
    22. Ucuppp
    23. Sarah
    24. Fajrin
    25. Ipang
    26. Fitasari
    27. Yasmin
    28. Ocha
    (Ada yg lupa)
    Ga lupa bapa eja sama bu feb, pa ipul, pa odi, bu iif, pa amin.
    Semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan yg maha Esa, aamiin.

    BalasHapus